MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN SIMPLE QUEUE MENGGUNAKAN CLI

CLI adalah mekanisme interaksi dengan sistem operasiatau perangkat lunak komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu. Antarmuka hanya-teks ini merupakan kontras dari penggunaan peranti penunjuk untuk mengeklik pilihan pada antarmuka pengguna grafis (GUI), atau penggunaan menu untuk memilih pilihan pada antarmuka pengguna teks (TUI). Konsep CLI dimulai sewaktu teletypewriter machine (TTY) dihubungkan ke komputer pada dasawarsa 1950-an dan terus berkembang bersama dengan sistem GUI seperti Microsoft WindowsMac OS, dan X Window System. Pada beberapa aplikasi, seperti MATLAB dan AutoCAD, CLI terintegrasi dengan GUI dan mendapat manfaat dari keduanya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka_baris_perintah

Langkah-langkah
1. Buka Winbox, kemudian buka Terminal.
2. Beri nama mikrotik dengan cara system identity set name= Adinda
 Setting NAT
1. Atur DHCP Client agar Router mendapat IP, dengan cara ip dhcp-client add interface=ether1

 2. Beri IP Address pada client router.
     a. ip address add address = 192.168.101.254/24 interface=ether3
     b. ip address add address=192.168.201.254/24 interface=wlan1

 3. Aktifkan wlan1 agar wifi aktif, dengan cara interface enable wlan1

4. kemudian setting wlan dengan cara interfaces wireless set 0 mode=ap-bridge band=2ghz-b/g/n ssid=MikrotikAdinda.


5. Atur NAT melalui firewall, dengan cara ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
 6. Daftarkan client yang akan mendapat internet dengan dhcp server.
     a. Client ether3
     b. Client Wlan1


 7. Coba connect ke wifi atau ping google.com.

8. Bandwidth sebelum dilimit.

 Membatasi Bandwidth
1. Batasi bandwidth dengan simple queue dengan cara, queue simple add name=coba target=192.168.201.253 max-limit=256k/256k kemudian enter.
 2. test dengan Speedtest.


Komentar